Oleh : Koirul Anwar

Bulan puasa adalah bulan yang dikenal dengan bulan yang penuh dengan pahala yang dilipatgandakan dari itu semua orang berlomba lomba mendapatkan pahala tersebut, contoh nya seperti berbagi takjil, bertadarus, beramal misalnya dengan berbagi uang kepada orang yang berhak menerimanya, berbagi makanan kepada tetangga jika memasak makanan lebih  dan lain lain, bulan puasa ini dijalankan selama tiga puluh hari atau sebulan penuh, setelah puasa dan mendekati hari raya semua orang diwajibkan untuk berzakat dan dibagikan kepada orang orang yang berhak menerima nya seperti fakir miskin, anak yatim piatu, dll membayar zakat ini di minimal kan beras sebesar 2,7 kilogram, biasanya orang orang di lebihkan hingga menjadi 3 kilogram, agar tidak kurang nantinya.

Jika di tempat saya satu orang mengumpul kan di mushola pada hari Rabu malam 13 Mei 2021 lalu dibagikan oleh penanggung jawab pihak mushola tersebut dibagi rata kepada yang berhak menerima, jika masih ada sisa zakat tersebut dibagi satu per satu untuk penanggung jawab mushola tersebut mereka di jatah ambil satu persatu. Setelah berzakat semua orang yang ada di mushola melantunkan takbir menandakan besok akan adanya hari raya 1442 H. 

Hari Raya Idul Fitri merupakan hari bagi umat Islam untuk menyambut kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa, bulan yang suci dari debu-debu dan dosa yang sekian lama menumpang tanpa diundang di hari raya ini semestinya di sambut dengan riang gembira, senang yang dirasa biarlah disusul dengan iman, bulan syawal juga biasanya menjadi kebiasaan maaf maafan sesama sikap begini mestilah diteruskan walaupun bukan dalam bulan syawal, walaupun Ramadhan sudah berlalu jangan malas beribadah terus beribadah dengan semangat seperti beribadah di bulan Ramadhan yang telah dilalui, hadirnya bulan Syawal ini disambut dengan penuh dengan rasa kegembiraan.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, ada banyak hal yang mungkin harus persiapkan. Selain membersihkan ruangan rumah, ada pula barang atau benda di rumah yang juga perlu dibersihkan sebelum Lebaran hari Raya Idul Fitri yang selalu di dibersihkan setiap orang biasanya adalah sebagai berikut:

Kaca Jendela jika terlihat kotor, segera bersihkan untuk membuatnya kembali kinclong agar suasana rumah nyaman dan siap menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

Pintu karena pintu adalah jalan masuk utama untuk masuk ke dalam rumah pastikan tampilan pintu tidak kotor. Jika tampilan catnya sudah tidak bagus lagi atau sudah roboh mungkin perlu menggantinya kembali agar lebih enak dilihat.

Karpet  yang kotor dan bau tidak akan pernah baik digunakan pada momen Idul Fitri yang tiba setahun sekali. Kita harus membersihkan karpet yang kita miliki sebelum Lebaran hari Raya Idul Fitri tiba. Biasanya banyak sekali orang yang memakai nya di hari raya sering disebut dengan lesehan biasanya digunakan untuk yang ruang tamunya yang terlalu kecil.

Sofa atau Kursi Tamu harus  bersihkan dari debu dan kotoran yang menempel pada sofa maupun kursi tamu agar tamu yang duduk merasa nyaman menempatinya. Begitu juga membersihkan meja tamu yang ada di sekitaran sofa atau kursi tamu. Agar enak dilihat juga.

Gorden menjadi barang yang jarang dibersihkan oleh kebanyakan penghuni rumah. Maka dari itu  menjelang Lebaran ini menjadi waktu yang tepat untuk kita membersihkannya.

Kipas Angin kotor dari debu yang menumpuk di kipas angin tentu tidak bagus untuk diperlihatkan, terlebih jika ada keluarga dekat yang berkunjung ke rumah. Kipas angin yang kotor pun juga tidak terasa kencang angin nya.

Setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah biasanya orang orang membuat jajanan banyak untuk di hari raya Idul Fitri nanti, jajanan yang masih saya temui dari dulu yaitu peyek rengginang roti mawar dan roti kacang hampir di semua rumah ada jajanan seperti itu dan rasanya pun enak juga untuk dimakan, jajanan warisan memang enak untuk dibuat terus menerus ketika di Hari Raya Idul Fitri seperti ini.

13 Mei 2021 Hari Raya Idul Fitri pun tiba Bulan yang penuh berkah telah selesai, meski di tengah pandemi, kita harus tetap menjaga semangat  dan menatap hari kemenangan di penghujung puasa ini Hari Raya Idul Fitri telah tiba dan takbir di kumandangkan Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Lailahaillallah Allahuakbar Allahuakbar Walillahilham begitu tenang dan damai saat takbir dikumandangkan. Terlebih jika membaca di mushola dengan bersama sama hati menjadi begitu tenteram dan tenang rasanya.

Semua orang membawa makanan atau berkat untuk dibawa ke mushola atau masjid terdekat untuk di nikmati nanti setelah sholat Idul Fitri, di tempat saya sholat idul Fitri dilakukan pukul 06.30 WIB sholat Idul Fitri ini semua orang wajib mematuhi protokol kesehatan tentunya dengan memakai masker, memakai hand sanitizer, lalu setelah itu boleh masuk mushola dan melakukan sholat Idul Fitri setelah itu dilanjutkan dengan khutbah dan dilanjutkan lagi dengan Halal Bi Halal setelah semuanya selesai makanan atau berkat yang dibawa tadi dibagikan kepada semua orang yang ada di mushola lalu setelah di bagikan di makan bersama sama di mushola itu

Setelah semuanya selesai orang orang pun pulang dari mushola lalu bersilaturahmi dengan keluarga nya setelah itu dengan tetangga tetangga nya yang terdekat, hari raya pertama pada tanggal 13 Mei 2021 ini tak lupa di meriahkan oleh mercon atau petasan biasanya ini disebut kebiasaan atau adat yang dilakukan sebelum bersilaturahmi ke orang orang, tetapi lebaran di masa pandemi itu masih belum sempurna seperti sebelum adanya covid 19 ini, sebelum masa pandemi lebaran sangat ramai sekali orang orang banyak yang bersilaturahmi tetapi lebaran tahun ini masih belum seramai pada masa itu

Di hari raya Idul Fitri pertama ini banyak sekali yang saya kunjungi dengan keluarga kunjungi untuk bersilaturahmi beramai ramai datang ke tetangga tapi biasanya tempat nya tidak cukup kita hanya bersalaman saja dan meminta mohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan yang telah dilakukan sengaja maupun tidak  sengaja, dan juga tak lupa THR nya tetap diberikan meskipun saya hanya mendapatkan sedikit saja kata orang orang biasanya orang yang sudah dewasa sudah bisa nyari uang sendiri atau dikenal dengan istilah sudah bisa bekerja dan mencari uang sendiri

Dilanjutkan lebaran kedua masih tetap sama dengan yang pertama malahan lebih ramai yang pertama, orang yang bersilaturahmi sangat sedikit sekali yang saya amati di sekitar saya malah lebih ke salam langsung pulang artinya bersilaturahmi dengan bersalaman saja tidak masuk ke dalam rumah lalu mencicipi jajan, lebaran di masa pandemi memang ada susah dan senang nya, pandemi seperti sekarang ini mewajibkan kita semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar memutuskan tali rantai covid 19 agar tidak mudah tersebar dengan luas

Lebaran hari raya ketiga ini yang terjadi di tempat saya adalah sudah sangat sepi orang tidak tahu kenapa apakah orang orang malas untuk bersilaturahmi atau tetap di dirumah saja mematuhi protokol kesehatan covid 19

Lebaran selanjutnya hari ke empat sampai dengan enam yasudah tidak ada apa apa lagi semua orang sudah seperti biasanya lagi, dan kelihatan bukan seperti sedang berada di bulan Syawal atau hari raya, lebaran di masa pandemi memang lah susah tidak semua orang terdekat kita bisa pulang yang biasanya kerja yang setahun sekali bisa pulang kali ini tidak bisa pulang orang orang yang di rumah banyak yang mengeluh dan sedih karena sanak dan saudara terdekat tidak bisa di pulang kerumah yang biasanya mereka bersalaman, tetapi untuk mengobati rasa sedih itu semua orang bisa mengobati rindunya dengan bersilaturahmi secara online contohnya seperti telpon melalui video call. dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, Instagram, Facebook dan yang lainnya

Setelah selesai hari raya idul Fitri ini setelah satu Minggu dilanjutkan dengan Hari Raya Ketupat di mana semua orang membuat ketupat dan lontong dengan sayur lodehnya, kupat adalah beras yang diisikan ke dalam sebuah janur yang sudah dibentuk menjadi ketupat lalu Lontong adalah beras yang dibungkus dalam sebuah daun pisang yang dilipat menggunakan sapu lidi yang sudah di potong potong menjadi kecil agar tidak mudah lepas, lalu kemudian dimasak selama kurang lebih 4 atau 5 jam an. 

Lebaran ketupat ini dirayakan setelah seminggu hari raya, semua orang membuat ketupat untuk dibawa ke mushola atau masjid terdekat untuk nanti dimakan bersama setelah mendengarkan khutbah dan tahlil, khutbah yang saya dengarkan di tempat saya adalah “Hari raya kupat ini yang merayakan seharusnya orang orang yang sudah berpuasa selama 6 hari setelah hari raya pertama, beliau mengatakan pada sebuah desa di dekatnya orang disana setelah puasa pertama mereka semua beramai ramai untuk bersilaturahmi setelah itu hari raya kedua semua nya tutup karena sedang berpuasa selama enam hari setelah itu pun baru pintu rumah mereka di buka kembali dan mereka melanjutkan bersilaturahmi kepada orang orang terdekat dan tetangga nya”

Setelah Hari Raya Idul Fitri selesai kemudian dilanjutkan dengan hari raya Idul adha yang dilaksanakan dua bulan setelah hari raya Idul Fitri hari raya Idul Adha ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021 hari raya Idul Adha ini biasanya di sering disebut sebagai Hari Raya Qurban proses nya adalah penyembelihan hewan kurban seperti kambing dan sapi.

Di tempat saya hari raya idul adha tahun kemarin ini dilakukan setelah sholat idul adha, sholat idul adha dilakukan pukul 06.30 pagi, semua orang segera bergegas ke masjid atau mushola terdekat dengan membawa makanan atau berkat untuk dimakan bersama nanti di mushola setelah itu dilanjutkan dengan khutbah kemudian dilanjutkan makan bersama, makanan atau berkat yang dibawa semua orang orang yang beribadah di mushola tersebut.

Biasanya jika tidak ada virus Corona atau Covid 19 ini tidak ada maka siswa atau siswi menjalankan ibadah sholat Idul Adha ini di lakukan di sekolah nya masing, biasanya dilakukan di lapangan atau teras sekolah nya masing masing setelah itu dilanjutkan dengan khutbah setelah itu dilanjutkan penyembelihan hewan qurban. Biasanya siswa yang tidak sabar langsung pulang dan melihat penyembelihan hewan qurban di rumah saja karena di sekolah biasanya tidak semua boleh melihat penyembelihan dan hanya panitia saja yang ditugaskan, jadi di kelas merasa bosan tidak ada kerjaan, dan melihat penyembelihan hewan qurban di rumah saja yang di dekat nya ada mushola atau masjid terdekat nya.

Kemudian setelah itu semua orang pulang dan bergegas ganti baju lalu kembali ke mushola untuk menyembelih hewan qurban yang ada di mushola tadi biasanya di mushola dekat rumah saya ada tiga ekor kambing dan satu ekor sapi, kemudian disembelih oleh panitia mushola yang sudah ditugaskan, biasanya yang menyembelih adalah bapak bapak dan ibu ibu bagian memotong dan membagi nya per kantong kresek, 

Setelah daging qurban di bagi dan sudah di potong potong daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada semua orang rata satu kampung biasanya, satu rumah biasanya mendapatkan dua kantong kresek yang berisi daging jika daging nya sisa banyak jika sedikit satu rumah hanya satu kantong kresek daging saja, dan panitia biasanya mendapatkan lagi itu dihitung sebagai bayaran bapak bapak yang sudah menyembelih, memotong dan membagi hewan kurban tadi, semua orang dibagi rata meskipun hanya sisa sisa dari yang berisi daging tadi, orang yang suka dengan tetelan biasanya dibawa pulang, di mushola biasanya banyak tetelan, kepala, kaki dari kambing dan sapi tersebut. Setelah selesai semuanya semua orang pulang dan melanjutkan aktivitasnya kembali, jika yang capek biasanya tidur, karena penyembelihan pemotongan dan pembagian daging hewan tersebut memakan waktu lama biasanya selesai jam dua siang.

Daging kurban tersebut malam hari nya di tempat saya banyak yang dibuat sate kemudian biar tambah banyak di tambah dengan bakar jagung karena porsi daging hewan yang sedikit sekali, setelah itu dinikmati bersama sama keluarga terdekat.

Hari Raya Idul Adha ini memang dirayakan untuk orang Islam yang sudah menjalan puasa penuh selama satu bulan dan dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Fitri, di perumahan yang agak jauh dari rumah ada sebuah masjid yang menyembelih hewan qurban banyak sekali karena banyak juga penduduk perumahan tersebut diantaranya lima ekor sapi dan lima ekor kambing itu juga disembelih kemudian dipotong dan dibagikan kepada semua penduduk perumahan tersebut biasanya panitia memberikan sebuah tiket pengambilan daging hewan qurban satu rumah mendapatkan satu kantong berisi daging campuran antara sapi dan kambing, biasanya orang luar perumahan dan dalam perumahan hanya mendapatkan satu tiket saja jika ada sisa dibagikan kepada yang berhak menerima nya.

Setelah semuanya selesai seperti menjalankan ibadah puasa, Idul Fitri dan Idul Adha rasanya seperti puas sekali dan semoga semuanya tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah puasa di di tahun yang akan datang di masa depan, dan semoga virus Corona atau Covid 19 ini segera berlalu dan kita bisa menjalankan aktifitas lagi seperti sebelum masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini, dan semoga semuanya tetap dalam lindungan Allah SWT. Kita manusia hanya bisa berdoa dan memohon keselamatan kepada Allah SWT. Agar semuanya selamat dan tidak ada bencana bencana yang datang lagi.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan