TikTok adalah sebuah jejaring media sosial dan platform video musik yang berasal dari Tiongkok. Aplikasi ini diluncurkan pada september 2016. Saat ini Tik Tok telah digunakan di lebih dari 150 negara di dunia dengan mencapai 800 juta pengguna aktif. 

Dewasa ini platform media sosial Tik Tok menjadi sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan penyumbang pengguna terbanyak ke-4 di dunia yang jumlahnya mencapai 30,7 juta pengguna aktif bulanan. walaupun sebelumnya aplikasi tiktok pernah di blokir karena konten negatif didalamnya, namun sekarang pemerintah telah membuka pemblokiran aplikasi tersebut, setelah pihak Tik Tok berkomitmen untuk menjaga platform nya bersih dari konten negatif.

Selain menjadi media hiburan yang sangat diminati ternyata Tik Tok juga menjadi platform yang sangat bagus untuk menyebarkan dakwah agama Islam, hal ini dibuktikan dengan banyaknya bermunculan da’i-da’i muda yang membuat konten dakwah di Tik Tok. Tak hanya konten hiburan ternyata konten-konten dakwah sangat diminati di Tik Tok, berdasarkan penelusuran yang kami lakukan, konten dakwah mendapatkan jumlah view dan like yang sangat banyak bahkan terkadang tidak kalah banyak dengan konten-konten hiburan, hal tersebut menunjukan bahwa berdakwah di media sosial adalah salah satu cara yang efektif

Dakwah melalui platform media sosial seperti tiktok dinilai sangat efektif dan potensial dengan beberapa alasan, diantaranya mampu menembus batas ruang dan waktu dan biaya yang relatif terjangkau. Jumlah pengguna aktif Tik Tok setiap bulannya meningkat drastis, ini berati berpengaruh pula pada jumlah audiens yang menjadi sasaran dakwah. Tik Tok sendiri merupakan platform media sosial yang bisa di akses oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. 

Dengan satu usapan jempol kita bisa beralih dari satu video ke video yang lain. Cara penyajian konten tiktok yang singkat dan di iringi dengan music yang earworming membuat konten dakwah islam di platform Tik Tok menjadi mudah di terima penggunanya. Khususnya anak muda dan kaum millennial yang kini dengan mudah mengakses dan sedikit demi sedikit belajar ilmu agama islam di Tik Tok. Namun penulis bukan bermaksud untuk melegitimasi menuntut ilmu agama di media sosial lebih baik dari pada di sekolah formal atau pondok pesantren. Akan tetapi media dakwah islam di era teknologi masa kini yang memang harus berkembang sesuai zaman dan masyarakat.

Kehadiran Platform TikTok sebagai ladang dakwah baru bagi para Da’I – da’I muda baru ini, membawa pengaruh baik bagi masyarakat. Disamping pilihan konten yang lebih beragam, konten dakwah ini juga sekaligus mewujudkan komitmen Tik Tok untuk menjadi platform yang bersih dari konten negatif. Dan penulis harap penikmat dan pembuat konten Tik Tok kedepannya akan selalu mengisi dan mencurahkan waktunya untuk konten yang bermanfaat.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan