Oleh Apriani Dwi Maharani dan Nindy Lestari

Mengenal salah satu kampus negeri di Jawa Timur kita pasti akan merujuk pada universitas besar yang terletak pada kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang, tapi taukah kamu? bahwasanya di Kota Kediri yang sering kali dijuluki Kota Tahu ini juga memiliki banyak universitas ataupun instansi pendidikan. Salah satunya Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Terdapat beberapa fakultas salah satunya fakultas Ushuludin dan Dakwah, di dalam  fakultas Ushuludin dan Dakwah terdapat jurusan atau prodi yang sangat diminati kalangan muda yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). KPI merupakan studi ilmu komunikasi yang terintegrasi dengan dakwah dan Islam, sebagai wadah untuk studi ilmu komunikasi. 

Kenapa harus Komunikasi Penyiaran Islam? “Ada Islamnya karena KPI di bawah Kementerian Agama, jika ilmu komunikasi kepada universitas umum,” terang Ropingi selaku dosen KPI. Ia juga mengatakatan walaupun terdapat Islamnya, KPI di IAIN kediri sediri pun lebih mengedepankan broadcasting dan jurnalistik, sebagaimana yang kita ketahui KPI di IAIN Kediri memiliki Laboratorium broadcasting sendiri sebagai media praktik mahasiwa dan mahasiswinya. 

Komunikasi dan Penyiaran Islam di dirikan tahun 2006, walaupun baru di dirikan tetapi jurusan ini mampu bersaing di kalangan jurusan yang sudah berdiri lama, seperti Pendidikan Bahasa Arab, Studi Agama-agama, maupun jurusan lainya. Karakter yang dimiliki mahasiswa KPI sendiri dianggap bagus dan mampu bersaing. Mampu bersaing dalam hal perlombaan misalnya saja perlombaan presenter, film pendek, dan lain sebagainya.

  “Laboatorium (LAB) Kaka Media sengaja didirikan pada tahun 2007 setahun setelah berdirinya KPI. Dulunya Lab Kaka ini adalah sebuah radio unit yang bisa digunakan oleh umum sebelum menjadi radio komunitas yang hanya digunakan oleh mahasiswa KPI sebagai wadah praktik,” Ujar kepala Lab Kaka. Di dalam Lab Kaka Media sendiri terbagi menjadi 2 yaitu Kaka TV dan Kaka FM, dan terdapat berbagai divisi, seperti presenter, penyiar, programmer, kameramen, serta divisi lain, yang mewadahi minat bakat mahasiswa. Maka dari itu bisa dikatakan mahasiswa diajarkan agar mampu management radio, membuat program televisi, dan menjadi professional di bidang broadcasting dan jurnalistik. Selain Kaka Media terdapat juga grup atau  komunitas  perfilman dan audio visual seperti Ludruk Milenial yang berhasil memenangkan berbagai perlombaan, seperti festival film di UIN Surakarta, Pionir PTKIN Se-Indonesia dan berbagai festival lainya. “Alasan berdirinya komunitas tersebut untuk mewadahi teman-teman KPI yang mempunyai bakat dalam bidang perfilman dan audio visual, serta mempunyai niat belajar dan berproses bersama,” Ujar salah satu crew Ludruk Millennial.

Di KPI IAIN Kediri sendiri pun terdapat acara tahunan yang biasa namakan Festival Komunikasi (Feskom). Feskom merupakan event tahunan yang diadakan jurusan KPI sebagai praktik mata kuliah Event Organizer. Dalam Feskom terdapat banyak hal yang dapat dipelajari seperti membuat proposal kerja sama, dan memanagement waktu serta lain sebagainya, pastinya Feskom juga membuat solid antar angkatan. 

Selain dalam bidang broadcasting KPI juga tidak bisa lepas dari bidang jurnalistik karena broadcasting dan jurnalistik sangat berkesinambungan. (PT. Reportase A kelompok 2)

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan