Oleh : SEPTIAJENG WULANSARI

 

Di era sekarang apapun bisa diakses secara cepat dan mudah. Baik untuk mencari informasi maupun berbagi informasi kepada yang lain. Salah satunya untuk mendapatkan informasi sekaligus pengetahuan bisa  dari konten yang berada di media social. Setiap hari banyak konten yang bisa kita kunjungi baik yang bersifat menghibur maupun yang memberi wawasan bagi yang melihat.

Pada bulan Ramadan kali ini yang mejadi sorotan adalah konten dakwah, karena pembahasan Ramadan menuju kabaikan yang selalu menjadi ciri khas yaitu seperti amalan, keutaman puasa, tarawih, tadarus dan masih banyak lagi. Dalam konten dakwah diperlukan ide kreatif yang dapat dituangkan dalam bentuk visual gambar maupun video. Untuk  Menjadikan konten dakwah yang dapat memberikan  manfaat, kebaikan maupun pengetahuan yang menarik diperlukan rancangan yang  matang. Bahan untuk membuat konten dakwah juga tidak boleh sembarangan,  harus ada sumber yang jelas.

Terdapat banyak akun media sosial yang berisi konten-konten dakwah, akun tersebut banyak yang milik sebuah Yayasan atau Lembaga Pendidikan dan ada juga yang milik pribadi. Dalam pembahasan konten dakwah dalam Ramadan di media social kali ini, yang kita Bahas adalah konten dakwah milik akun sebuah Yayasan atau Lembaga Pendidikan. Dari membuat konten tersebut banyak diperlukan persiapan yang matang oleh tim akun media tersebut. Dari mencari bahan yang masih berkaitan dengan Ramadan maupun yang lainnya. Untuk mencari bahan konten sumber yang didapatkan sebagian besar didapat dari internal Lembaga Pendidikan sendiri. Seperti pengajian abah kyai, gus, ning  dan  ustadz yang mengajar di lembaga tersebut.

Tidak semua bisa dijadikan konten tetapi memilah mana yang sekiranya tepat dengan Ramadan dan zaman sekarang. Banyak sekali yang menjadi daya tarik khalayak seperti konten amalan tarawih, nuzulul qur’an maupun Akhlak yang baik semua itu  dikemas dalam bentuk gambar maupun video. Terdapat juga program live streaming yang lebih interaktif dan bisa ditonton dari rumah asalkan sinyalnya baik itu menjadi salah satu konten yang juga sangat diminati. Karena berhadapan langsung dengan pematerinya. Tetapi untuk menajamkan konten dakwah di bulan Ramadan pembahasan yang diangkat juga mengenai hal-hal positif mengenai Ramadan, bagaimana cara menghindari gosip dan lainnya. 

Dalam Ramadan kali ini banyak sekali pembahasan yang bisa diangkat untuk dijadikan konten dakwah. Apalagi di era pandemi saat ini sebagian orang menghabiskan waktu saat berpuasa maupun ngabuburit dengan main gadget. Dengan adanya program ataupun konten dakwah yang ada di media social pasti akan bermanfaat untuk mengisi waktu luang mereka.

Konten dakwah bertujuan untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama manusia. Seperti yang disampaikan oleh sebagai redaktur di salah satu media pondok pesantren “Untuk menajamkan konten dakwah dalam Ramadan di media sosial itu penting untuk menjaga hakikat dakwah supaya nilai-nilai yang ada dalam dakwah tidak hilang dan tetap sesuai syariat.” (kata mbak Ani). Harapan dalam konten dakwah di media sosial ini agar dakwah disebarkan untuk lebih banyak khalayak yang melihat.  Dalam mendapatkan kebaikan bisa dari berbagai cara salah satunya yaitu dengan melihat konten dakwah yang memang jelas sumbernya.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan