Oleh : Shafira Lutfiani dan Syamrotul Ilmi
Pada zaman millenial ini banyak dari kaum muda-mudi yang terkadang mereka terlena dari agama Allah, dimulai dari yang diwajibkan sampai untuk mengikuti kegiatan kajian-kajian yang disampaikan oleh ustadz-ustadzah di lingkungan sekitar. Nasehat dan tausiyah atau motivasi keseharian sangatlah penting untuk kebaikan hati, untuk menyiraminya dengan berbagai nasehat agar tidak menjadi keras atau membatu dengan cara memberi motivasi, tausiyah dan sebagainya, yang entah itu melalui nasehat seseorang secara langsung, quotes atau nasehat ketikkan di sosial media atau pun video di youtube dan aplikasi video lainnya yang pasti sudah terdapat tentang agama.
Kebanyakan tak jarang dari mereka mengambil keputusan atas masalahnya dengan cara yang cepat, padahal belum tentu itu benar untuk kedepannya. Karena terbawa hawa nafsu, bertindak sesuka hati dan rasa egois ingin cepat menyelesaikan masalahnya. Mereka pun memilih dan mengambil dengan cara yang cepat yang bertindak sesuka hati tanpa mendengarkan nasehat.
Saat kebanyakan masalah yang terjadi kepada kehidupan ini, ada pun tausiyah ataupun nasehat ustadz yang lebih memberi jalan untuk keluar dari masalah, yang dakwahnya berisi solusi untuk kehidupan sehari-hari. Sekaligus membantu dan menjawab kegelisahan seseorang yang telah mengalami masalah tersebut.
Ustad Hanan Attaki namanya, siapa yang tak kenal dengannya? Ustad inspirasi, gaul dan mudah membaur dengan anak muda hingga tua di masa kini. Ustad Hanan Attaki adalah seorang pendakwah Indonesia yang menyampaikan ceramah dekat keseharian dan gaya anak muda. Ia merupakan pendiri Gerakan Pemuda Hijrah yang aktif berdakwah di komunitas pemuda seperti anak punk, geng motor, skateboard, sepeda BMX, parkour dan berbagai komunitas hobi lainnya.
Beliau menyampaikan dakwah dengan ciri khasnya yakni pada suaranya yang merdu disaat ceramah, Beliau juga memilih tema dalam keseharian seperti rezeki, niat, doa, kesabaran dan jodoh atau tingkah laku yang ada di sekitar dengan cara memberi penjelasan yang mudah dipahami atau memberi contoh di kebiasaan dan bahasa yang tak jauh dari keseharian juga disertai dalil ataupun hadits.
Tiap kajian atau tausiyah yang disajikan sangatlah menarik baik itu secara langsung maupun tidak, karna dengan cara menyampaikannya membuat para khalayak menjadi serasa berada dalam posisi itu dan muncul dalam benak, juga tersentuh, bayangan dan hingga mampu merubah watak hingga kepribadian seseorang. Bahkan sudah tak jarang lagi, dan sudah mulai banyak yang mulai berubah karena tausiyah yang beliau sajikan, makanya tak jarang orang yang tidak tertarik karnanya.
Tak kalah hebatnya dengan ustad hanan ada pula Ustad Abdu Somad yang berdakwah secara langsung maupun tidak langsung, ketika berdakwah secara langsung pun cara dakwahnya cukup menarik, karna dari yang disajikan untuk khalayak seperti ada di kehidupan sesungguhnya. Selain itu, beliau juga berdakwah tentang Nasionalisme. Mengambil tema, penjelasan yang mudah di pahami oleh khalayak yang tentunya makin banyak juga disegani oleh khalayak.
Menyajikan materi pun disertai contoh, dengan peragaan, dimana akan membuat haayak akan mudah mencerna dari perkataan apa yang disampaikannya, yang terkadang dalam akhir acara tak lupa untuk menyelipkan kata mutiara yang dari tema yang tlah disajikan secara langsung.
Keahlian beliau juga tidak diragukan khalayak seperti halnya memecahkan masalah dalam berbagai perspektif. Setiap perkataannya selalu didasarkan oleh sebuah keilmuan (bahasa intelektual). Ustad Somad pun dalam menjelaskan kajian tidak hanya terfokus pada hal” yg tentang agama saja, melainkan juga terdapat tentang bagaimana caranya bergaul atau adab, tingkah laku, dan juga termasuk dalam membela negara. Tidak hanya itu, beliau melakukan ini semata-mata agar negara kedaulatan ini tetap menyatu dan tidak terpecah belah karna banyaknya faham” yg bisa memecah belah negara.
