Oleh : Moh. Irvan Zaky Zamroni
Saat ini siapa yang tidak ingin menjadi seorang yang sukses, pastinya setiap orang mengingkan hal itu. Berbagai cara dilakukan untuk menjadi seorang sukses mulai dengan bekerja pagi, siang dan malam hingga sampai menunggu warisan orang tua. Ada dua pilihan yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam mengatur keuangan yaitu, dengan manabung dan berinvestasi. Usia muda adalah waktu yang ideal untuk menabung maupun investasi hal ini sangat berguna untuk menunjang tujuan masa depan yang diinginkan. Di waktu sekolah sering mendengar istilah rajin menabung pangkal kaya, inilah yang membuat banyak orang lebih suka menabung dalam menginginkan sesuatu. Setiap orang tua juga pasti mengajarkan anak-anaknya dalam hal menabung sejak dini.
Namun seiring perkembangan waktu dan pemahaman tentang investasi, banyak yang beralih dari manabung ke investasi. orang sukses dengan investasi, itulah yang terjadi pada Sandiaga Uno Menteri pariwisata dan ekonomi Republik Indonesia dalam wawancara yang dilakukan oleh seorang konten creator yang menanyakan tentang investasi dan beliau menjawab “Hampir 80% kekayaan saya dari saham”.
Investasi bisa menjadi jalan yang mudah dalam mencapai kesuksesan namun investasi juga bisa menjadi bencana ketika salah dalam berinvestasi terutama yang berbau dengan saham. sehingga perlu untuk memahami cara kerja dari investasi sendiri.
Lantas antara menabung dan investasi mana yang lebih efektif. Perlu dipahami terlebih dahulu yang akan dilakukan untuk jangka pendek atau jangka Panjang. Dalam hal jangka pendek menabung adalah cara efektif sedangkan untuk investasi sangat cocok untuk tujuan jangka panjang. Jadi menabung dan berinvenstasi sama efektif jika dilakukan dengan tepat.
