Oleh : Alfina Yulianti, Siti Nur Fitriyah, Mohamad Banu Ervendi

Pembagian buku dan jurnal gratis terbitan IAIN Kediri Press sukses digelar di ruang Rumah Jurnal lantai 1, Perpustakaan IAIN Kediri. Pembagian buku dan jurnal tersebut berlangsung selama empat hari, dimulai dari hari Senin (22/2/2021) hingga Kamis (25/2/2021). 

Pembagian buku, dan jurnal tersebut dalam rangka publikasi bahwa dosen IAIN Kediri mempunyai karya ilmiah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun mahasiswa. 

Jumlah buku dan jurnal yang dibagikan pun bervariasi. Untuk jurnal terbitan tahun 2020 jumlahnya sekitar seratus buah, jumlah tersebut dibagikan kepada penulis, perpustakaan, dan sisanya dibagikan kepada mahasiswa, sehingga tidak bisa mengcover semua mahasiswa.

“Pertama kali tau, awalnya biasa-biasa saja mbak, lihat dulu nih temen-temen ada yang datang nggak. Tapi penasaran juga, akhirnya dihubungi temen terus diajak ke perpus, mulai ada referensi-referensi buku atau jurnal buat referensi juga kalau ada tugas”. Jelas Irfan, mahasiswa IAIN Kediri.

Tidak ada kriteria khusus bagi mahasiswa yang ingin mengambil buku, bahkan dibuka untuk umum, tetapi dibatasi hanya untuk mahasiswa IAIN Kediri karena melihat antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi. Namun apabila ada lembaga yang memakai surat resmi ke LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) untuk meminta permohonan referensi dan bisa dipertanggung jawabkan maka bisa dipertimbangkan bahwa buku-buku tersebut bisa dimanfaatkan dan bukunya akan segera diserahkan.

“Kemarin ada dari Sumatera, dan Jakarta yang memakai surat resmi sehingga dikasih. Ada juga yang berasal dari percetakan meminta supaya buku-buku karya dosen ini dimasukkan di perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. Supaya buku-buku karya dosen tersebut bisa sampai lokal,nasional,dan internasional. Salah satu karya yang sudah ada di Universitas Leiden Belanda yaitu karyanya Pak Yasin (Ketua LPPM), hal itu merupakan suatu kebanggaan” Jelas Bapak Ali, selaku anggota LPPM (8/3/2021).

Penyelenggaraan ini juga tetap mematuhi regulasi (protokol kesehatan) seperti wajib memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, termometer, hand sanitizer, hingga memakai batasan masuk ruangan maksimal sepuluh orang.

Sebelum mengambil buku, mahasiswa diharuskan antri terlebih dahulu dari pintu masuk, kemudian menunggu di lobi, baru antri sebelum mengambil bukunya. Untuk pengambilan buku dan jurnal tersebut diberi waktu tiga menit, sehingga ada yang senang karena dapat memperoleh buku sesuai dengan keinginan, namun ada juga yang kurang puas karena tidak memperoleh referensi buku yang telah diincarnya.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat dilaksanakan secara periodik, paling tidak satu semester sekali. Karena dengan hal ini mahasiswa dan masyarakat dapat terus menikmati karya-karya ilmiah dosen IAIN Kediri dan hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi dosen selaku penulis dan juga tentunya kampus (IAIN Kediri). Selain itu, para penikmat karya ilmiah tersebut juga memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat seperti informasi dan juga media pembelajaran tata kepenulisan karya ilmiah.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan