Radio kaka FM Merupakan radio kampus IAIN Kediri yang sejak tahun 2012 sudah sepenuhnya di kelola oleh mahasiswa prodi komunikas dan penyiaran islam IAIN Kediri, dengan frekuensi gelombang 107,9 FM. Radio kaka FM di dalamnya terdapat para penyiar dari mahasiswa jurusan prodi komunikasi dan penyiaran islam yang sebelumnya sudah menjalani beberapa tahap pelatihan dan penyeleksian.

Seperti yang kita ketahui pandemi corona virus hingga saat ini belum berakhir, kegiatan-kegiatan yang tadinya di lakukan tatap muka tanpa batasan menjadi serba virtual dan terbatas, Salah satunya pelatihan calon penyiar radio kaka FM angkatan 2019, Menurut Dina fauziyah salah satu penyiar kaka FM Angkatan 2018, Pelatihan pada tahun ini di lakukan dengan dua sistem yaitu dengan sistem tatap muka dan sistem daring (virtual). Pelatihan calon penyiar ini sudah di laksanakan sejak hari sabtu tanggal 27 febuari 2021, Dan di laksanakan setiap hari sabtu dan minggu dalam empat kali pertemuan tatap muka dan daring.

Yang pertama pelatihan dengan sistem tatap muka dengan syarat memenuhi protokol kesehatan seperti cek sushu, selalu mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, psychal distancing atau menjaga jarak, dan memakai masker. Syarat selanjutnya harus memenuhi izin dari satgas covid kampus IAIN Kediri, terakhir di bagi menjadi empat sesi pertemuan, untuk sesi pertemuan pertama dan pertemuan ke dua di laksanakan di dalam kelas dan di pisah dalam beberapa kelas, tiap kelas terdiri dari enam belas sampai tujuh belas orang para calon penyiar ‘19, dengan lima pendamping dari penyiar angkatan 2018, untuk sesi pertemuan ke tiga dan ke empat di laksanakan di dalam Laboratorium kaka dengan menerapkan psychal distancing. 

Ke dua pelatihan dengan sistem virtual (Daring) dengan menggunakan aplikasi zoom, pelatihan daring ini di khususkan bagi para calon penyiar yang rumahnya jauh dan tidak memungkinkan untuk datang ke kediri atau yang sedang terdampak covid, pelatihan daring juga tidak berbeda jauh dengan pelatihan tatap muka yaitu di laksanakan dalam empat kali pertemuan di hari sabtu dan minggu yang di dampingi oleh tiga sampai empat orang penyiar dari angkatan 2018. 

Arin selaku ketua dari penyiar angkatan 2018 berharap pelatihan ini akan trus berjalan lancar meskipun serba dalam keterbatasan dan para calon penyiar menjadi penyiar-penyiar yang sukses nantinya. 

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan