Oleh: Alfina Yulianti
Di masa pandemi seperti ini, segala aktivitas dibatasi, tidak bisa belanja baju/barang secara bebas seperti dahulu, tempat wisata ditutup sementara, dan pemberlakuan belajar dari rumah bagi siswa SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Tidak dapat dipungkiri, hal ini menyebabkan tingkat stress semakin meningkat. Salah satu solusi untuk menghibur diri dari kejenuhan dan kepenatan pikiran selama “di rumah saja” yaitu dengan bermain social media, karena dapat diakses dengan mudah kapan pun dan dimana pun. Salah satu social media yang sedang naik daun dan sangat disukai banyak orang yaitu TikTok.
TikTok merupakan sebuah jaringan social media dalam platform video musik yang sudah ada sejak tahun 2016 silam. Meskipun dulu platform TikTok pernah diblokir oleh pemerintah, dan penggunanya sempat dihina, namun saat ini TikTok sangat digandrungi oleh semua kalangan, baik kalangan muda maupun orang tua. TikTok sendiri masuk ke Indonesia pada tahun 2017 dan pernah ramai di kalangan anak sekolah dan ABG (Anak Baru Gede).
Pada bulan Juli 2018, pemerintah Indonesia sempat memblokir TikTok dengan alasan aplikasi ini dinilai banyak mengandung konten yang negatif. Hanya beberapa minggu saja, akhirnya aplikasi TikTok sudah beredar kembali di App Store dan Google Play Store.
Sesuai dengan namanya, platform TikTok adalah jejaring social media dalam bentuk video, yang mana kita dapat membuat video dalam durasi 15 detik hingga 60 detik, tentunya dengan filter-filter yang spesial dan lagu-lagu yang sedang tenar. Kita dapat membagikan video yang dibuat ke aplikasi lain seperti Twitter maupun Instagram. Menurut cnbc.com, pada tahun 2019 tercatat aplikasi TikTok telah berhasil diunduh sebanyak 700 juta kali. Pencapain tersebut sudah melewati Facebook sebagai aplikasi media sosial.
Banyaknya pengguna TikTok membuat platform ini mengupgrade fitur-fitur yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah fitur belanja, yang diberi nama TikTok Shop. Fitur ini merupakan sebuah layanan inovatif e-commerce yang dapat menjangkau para penjual, pembeli, dan kreator untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Selain itu, dengan adanya fitur ini bisa menjadi kesempatan brand dan para penjual untuk memperluas audiensnya melalui video pendek dan fitur live shopping di akun TikTok.
Di Indonesia ada beberapa platform belanja online yang sudah sangat terkenal, seperti Shoope, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak yang tentunya memiliki konsumen dari kalangan yang berbeda-beda dan saat ini ada TikTok yang juga memberikan fitur belanja. Banyaknya platform belanja online memang memudahkan masyarakat dalam berbelanja.
Adanya fitur belanja di TikTok membuat masyarakat lebih tertarik untuk mempromosikan produknya di TikTok, sehingga vidio yang muncul di beranda pun kebanyakan juga vidio-vidio yang berbau promosi meskipun kita tidak mengikuti akun tersebut. Hal ini tentunya membuat pengguna yang awalnya ingin memperoleh hiburan dan edukasi dari TikTok akhirnya merasa bosan karena banyaknya promosi yang muncul di berandanya. Namun, harganya yang mudah dijangkau, banyaknya promo yang ditawarkan, adanya gratis ongkir dan vidio dari produk yang sangat bagus mampu meracuni pengguna TikTok, dan menjadikannya khilaf hingga tertarik untuk membelinya. Sehingga yang awalnya ingin hemat justru malah semakin boros.
Fitur TikTok Shop yang baru memang belum familiar di telinga masyarakat, masih perlu belajar jika ingin menggunakan fitur belanja tersebut, namun hal itu tidak sulit. Sistem pembayaran yang digunakan juga sama seperti platform belanja lainnya, yaitu bisa melalui bank, Indomaret, Alfamart, dll. Bahkan ketika membayar melalui Indomaret, kasir masih bingung karena sebelumnya belum pernah dengar bisa belanja melalui TikTok. Untuk pembayaran memang tidak ada tambahan biaya admin seperti Shoope, maupun Lazada, untuk pengirimannya juga cepat tergantung kurir yang dipakai, barangnya juga sesuai dan tidak mengecewakan.
Semoga dengan adanya fitur baru berupa TikTok Shop bisa membuat platform TikTok semakin bermanfaat, dan memudahkan pengguna maupun masyarakat untuk berbelanja online di masa pandemi seperti sekarang ini.
