Oleh Mohamad Alva Sal S A dan Muhamad Fauzi
Perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Manusia menciptakan teknologi yang begitu mudah untuk digunakan tanpa mengenal waktu dan tempat. Internet seperangkat dengan media sosial memiliki kecepatan akses yang luar biasa untuk mengirim dan menerima informasi dan merupakan salah satu teknologi yang sering digunakan manusia untuk memperoleh informasi. Hanya dengan gawai yang digenggam, maka informasi yang dikirimkan seseorang melalui media sosial akan didapat dengan mudah.
Keingintahuan manusia akan hal baru sangat tinggi membuat manusia berlomba-lomba mencari informasi. Banyak sekali informasi yang disebarluaskan melalui media sosial. Sebagai salah satu media sosial, Instagram merupakan media sosial yang cukup banyak digunakan oleh manusia khususnya dikalangan remaja milenial. Para remaja menggunakan media sosial Instagram untuk mendapatkan informasi yang dikemas dalam betuk gambar ataupun video.
Dalam berdakwah di era milenial yang dikembangkan oleh berbagai organisasi keagamaan dan masyarakat banyak dilakukan di media sosial Instagram. Instagram merupakan media yang tepat dan efektif untuk berdakwah. Karena dengan menggunakan Instagram dakwah pun dapat dilakukan di manapun dan kapan pun.
Hal ini membuat perubahan yang begitu signifikan terhadap dunia komunikasi dakwah. Yang dulunya dakwah terbatas ruang dan waktu, kini dakwah dapat dilakukan dengan mudah dan efektif dengan menggunakan media sosial yang target sasarannya adalah remaja milenial. Dengan berdakwah melalui media sosial Instagram, dakwah dapat dilakukan lebih baik dibandingkan membuat acara-acara ke-Islaman. Hal ini dimungkinkan karena sebagai pemilik akun media sosial Instagram dalam situasi “tidak dipaksa”. Maksudnya, dengan dakwah yang di lakukan di media sosial Instagram pemilik akun akan membaca atau melihat dakwah tersebut ketika mereka memang ingin membacanya sehingga tidak ada keterpaksaan, begitupun juga sebaliknya.
Dalam berdakwah di media sosial Instagram pendakwah dituntut untuk kreatif. Dengan kreatifitas yang baik maka hal tersebut akan menarik yang melihat dan akan mengikuti ajakan pendakwah. Karena remaja milenial lebih suka dan senang dengan hal yang menarik dan unik, yang kemudian akan di share ulang oleh para remaja milenial tersebut. Kreatifitas dakwah yang dapat dilakukan di era milenial ini yaitu melalui sarana hiburan, seperti Film, Lagu, Gambar, dan lain sebagainya yang dapat dimasukkan kedalam media sosial Instagram.
Bahwa pada saat ini yang dibutuhkan oleh remaja milenial adalah penyampaian pesan-pesan ke-Islaman dan pendidikan agama Islam dilakukan melalui media sosial agar generasi milenial tidak terjerumus ke suatu hal negatif yang tidak diinginkan dan dapat memiliki etika yang baik seuai dengan ajaran agama Islam.
