Oleh: Hamidah Oktaliana

Komunikasi digital menjadi jenis komunikasi yang banyak digunakan saat ini, apalagi dengan makin canggihnya teknologi yang ada di masyarakat. Komunikasi yang menggunakan media digital mulai marak digunakan ketika pandemi terjadi, namun sejak internet lebih mudah dijangkau jenis komunikasi ini sudah mulai familiar digunakan.

Akan tetapi, meski terlihat ringkas dan mudah, namun masih banyak orang yang belum mampu menggunakan komunikasi digital secara maksimal. Alih-alih menjadikannya sebagai pilihan komunikasi yang efektif, ia malah membuat sebagian orang merasa maksud yang hendak disampaikan gagal diterima.

Permasalahan seperti ini kemungkinan bisa terjadi karena komunikasi digital tidak harus bertatap muka langsung dengan lawan bicara, sehingga maksud dan tujuan komunikasi menjadi menyimpang dan tidak tersampaikan secara menyeluruh. Agar hal semacam ini tidak terjadi, berikut beberapa cara dalam berkomunikasi daring yang bisa digunakan:

Memperhatikan Tulisan yang akan Dikirimkan

Ada berbagai jenis komunikasi daring yang umum digunakan, salah satunya jenis tulisan yang masih sering digunakan dan merupakan pilihan yang cepat dan efektif. Akan tetapi, ketika mengirimkan tulisan harus diingat bahwa tulisan merupakan representasi dari diri pengirim pesan.

Karena itulah, penting untuk memperhatikan ejaan baca yang digunakan serta susunan katanya. Jangan sampai ada pihak yang merasa tersinggung karena bahasa tulisan yang di gunakan terlihat provokatif. Konten atau isi dari tulisan yang dikirimkan juga harus ditelaah lebih lanjut, usahakan untuk selalu membuat isi tulisan yang terpercaya dan tidak memicu kesalahpahaman.

Memperhatikan Seseorang yang Diajak Berkomunikasi

Meskipun menggunakan media daring, penting untuk memperhatikan bahwa yang diajak berkomunikasi tetaplah manusia. Sehingga muncul asumsi tertentu yang mungkin terjadi atas komunikasi yang dilakukan. Tatacara berkomunikasi secara daring tentunya perlu diperhatikan dengan seksama untuk menghindari adanya salah asumsi. Misalnya dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan tidak menyinggung, kendalikan pula emosi dan jangan mudah terpancing apabila terdapat pihak yang sengaja menyulut api kemarahan.

Mengutamakan Kesantunan

Ada cara yang paling aman untuk membuat komunikasi digital yang dapat dilakukan agar berjalan dengan efektif. Yakni dengan menggunakan tata bahasa yang sopan, jelas serta mengutamakan kesantunan. Tata krama yang baik akan terlihat dengan jelas ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Mengutamakan kesantunan tidak hanya akan membuat proses komunikasi berjalan dengan tenang dan efektif, tetapi  juga dapat merekatkan hubungan antar pihak dengan lebih baik. Komunikasi yang sopan tentunya tidak akan memberikan dampak yang serius atau masalah bagi pihak-pihak yang melakukannya.

Hargai Privasi yang Dimiliki Lawan Bicara

Saat berkomunikasi dengan orang lain yang tidak boleh dilupakan adalah tetap memperhatikan privasi yang dimiliki oleh orang lain, apalagi jika tujuan atau lawan bicara cukup sensitif. Usahakan untuk tidak mengumbar rahasia atau pendapat orang lain tanpa meminta izin kepada mereka.

Selain tidak pantas untuk dilakukan, mengumbar privasi orang lain merupakan etika yang buruk dalam komunikasi. Selalu ingat posisi ketika sedang berkomunikasi dalam media-media daring, sebab komunikasi yang salah pasti akan memberikan dampak pada kehidupan sosial kita. Misalnya, jika seseorang mengumbar banyak hal negatif di media sosial, kemungkinan akan mendapatkan komentar yang sama negatifnya dari orang lain.

Cara berkomunikasi dengan orang lain memang harus diperhatikan, terutama saat menggunakan media online atau secara daring. Terkadang maksud yang disampaikan komunikator dan yang ditangkap oleh komunikan berbeda, sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Maka dari itu penting untuk mempelajari cara atau etika berkomunikasi secara daring apalagi di masa seperti ini dengan berkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga muncul banyak media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Jika tidak memperhatikan cara berkomunikasi secara daring dengan baik maka akan sulit untuk menciptakan interaksi yang efektif.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan