Oleh : Dita Septasari

Editor : Amida Rizqulloh Noble

Indonesia dirundung duka, bencana alam terjadi dimana-mana mulai dari banjir, tanah longsor hingga gempa bumi yang terjadi sepanjang awal tahun ini. Terlebih saat ini Indonesia sedang musim penghujan sehingga beberapa daerah di Indonesia dilanda banjir. Salah satu kota yang dilanda banjir adalah kota Nganjuk. Pada Minggu sore 14/2/2021 sebagain wilayah Nganjuk dilanda banjir. Curah hujan yang tinggi selama sepekan menjadi penyebab banjir di daerah Nganjuk bagian kota, tepatnya di kecamatan Berbek, dan kecamatan Loceret.

Bencana longsor juga melanda sebagian daerah Nganjuk, dari kronologis cerita yang disampaikan para teman-teman mahasiswa yang tinggal di Nganjuk dan dari beberapa berita harian daerah Kediri dan sekitarnya didapati bahwa hujan yang terjadi selama sepekan tersebut menjadi sangat lebat pada hari Minggu sore. Lalu pada malam harinya longsor terjadi di daerah Nganjuk hingga mengakibatkan beberapa warga terluka dan beberapa meninggal dunia akibat tanah longsor.

Bencana yang melanda Nganjuk  mendapatkan rasa empati dari seluruh kalangan masyrakat terutama para kalangan mahasiswa dan mahasiswi IAIN Kediri, tak terkecuali dari para anggota UKM Pramuka IAIN Kediri, yang berempati terhadap apa yang dialami oleh rekan-rekan mahasiswa yang tinggal di daerah Nganjuk. Sebagai upaya untuk membantu korban bencana banjir dan longsor di Nganjuk, anggota UKM Pramuka IAIN Kediri mengadakan acara penggalangan dana. Para anggota UKM Pramuka IAIN Kediri memulai agenda untuk pengumpulan dana dimulai dari penyebaran pamflet pada tanggal 21 Februari dan diakhiri pada tanggal 5 maret 2021. 

Dengan adanya penggalangan dana yang diadakan UKM Pramuka IAIN Kediri tersebut, masyarakat dan juga mahasiswa dapat menyalurkan niat baiknya untuk membantu korban dengan tidak perlu bersusah payah terjun di  lapangan akan tetapi cukup dengan cara memberikan sumbangan. Terlebih saat ini Indonesia juga dilanda pandemi  COVID-19, masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dengan penggalangan dana ini diharapkan semua mahasiswa dan juga masyarakat dapat membantu dan berempati terhadap sesama yang membutuhkan.

Sumbangan yang diberikan tidak hanya berupa uang saja, ada pula sembako seperti; beras, minyak, gula, pakaian layak, handsanitizer, masker, dan juga obat-obatan. Dengan hasil yang didapatkan dari bantuan donasi ini, diharapkan dapat meringankan seluruh masyarakat yang terdampak, meskipun hasil perolehan dari penggalangan dana tersebut tak seberapa

Tujuan yang baik dari penggalangan dana ini juga dilakukan oleh banyak organisasi ataupun komunitas, terlebih dengan keadaan pandemi seperti ini kegiatan tersebut membuat semua korban bencana terbantu. Tanpa membeda-bedakan dalam membantu sesama warga negara Indonesia. Hal ini juga berlaku dalam membantu korban bencana alam didaerah lainnya. Karena dengan bantuan atau donasi yang kita berikan dapat meringankan beban para korban bencana alam.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan