Oleh Septia Rachmasari

 

Siapa yang tidak kenal dengan media sosial? Media sosial sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan saat ini, bahkan sudah menjadi budaya yang bahkan sampai memperdaya. Media sosial tidak mengenal umur dari yang muda sampai lanjut usia pasti mengenalnya. Tidak usah diragukan lagi jika media sosial bisa mempermudah jalinan komunikasi dan merambah pada jalinan kasih.

Facebook menjadi salah satu media sosial yang mudah untuk dicapai dan digunakan oleh siapa saja, Facebook juga tidak akan mengambil banyak kuota. Jangkauan yang diberikan Facebook juga sangat luas, kita bisa saling sapa dengan orang yang dikenal, yang belum dikenal bahkan sampai ke negara orang. Banyak cerita yang beredar bahwa Facebook juga menjadi makcomblang bagi para jomblo untuk mendapatkan jodoh. Dari hanya sebatas pertemanan sampai yang berakhir di pelaminan juga bukan menjadi rahasia publik lagi.

Namun dalam bermedia sosial kita harus bijak dan benar-benar mau belajar bagaimana dampak yang ditimbulkan dari media sosial. Tak sedikit yang merasa kecewa dengan hubungan yang dijalin melalui media sosial yang sering sekali dikatakan dengan ghosting. Dalam hal ini juga tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, siapa yang jadi korban atau pelaku karena hubungan yang dijalin melalui media sosial tentu saja belum bisa dikatakan sebagai hubungan yang sehat. Banyak juga yang mengalami kisah tragis setelah berkenalan melalui media sosial.

Jadi buat kalian yang sedang mencari keberuntungan jodoh di media sosial harus memperhatikan beberapa hal yang mungkin nanti bisa dijadikan pandangan agar tidak salah mengambil keputusan. Kesuksesan, jika berkenalan di media sosial pasti kebanyakan belum mengenal satu sama lain, jadi jangan takut untuk mulai menegur dan bencengkrama di media sosial. Perlu diingat walaupun menggunkan media sosial juga harus menggunakan etika. Kegagalan, tidak semua orang mau membagikan kehidupan pribadinya di media sosial. Jangan terlalu percaya, media sosial ini hanya bersifat maya. Jangan terlalu percaya dengan apa yang disajikan oleh media sosial. Berhati-hati dan terus menjaga privasi, kejahatan di media sosial bisa dilakukan dengan cara apa saja dan dengan siapa saja. Tetap bijak dalam menggunakan media sosial walaupun untuk tujuan mencari atau mendapatkan kebahagiaan.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan