Bagaimana bisa langsung siap kerja lulusan KPI di IAN Kediri? kata tersebut sudah banyak menggambarkan pertanyaan banyak orang yang kebingungan dengan prospek lulusan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam kedepanya. Banyak orang menggambarkan lulusan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam itu menjadi seorang da’i/mubaligh maupun semacamnya. Apakah benar pernyataan tersebut?
Di IAIN kediri, program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah salah satu program studi di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah yang akan mempelajari ilmu komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan sarjana yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi dalam menyiarkan serta mendakwahkan nilai – nilai Islam.
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kediri juga membekali mahasiswa dengan beberapa skill ketrampilan mahasiswa didunia broadcasting. Dimana bertujuan untuk menghasilkan output sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan penyiaran islam dan mampu mengkomunikasikan nilai-nilai ajaran islam dalam konteks perkembangan dunia modern saat ini.
Untuk menunjang proses pencaipan pembelajaran yang sedemikiannya, program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kediri telah menyediakan dengan sarana dan laboratorium yang memadai untuk mahasiswa dapat belajar ilmu broadcasting dan penyiaran islam. Sarana tersebut antara lain radio kampus KAKA FM dan TV kampus KAKA TV. Sesuai dengan visi program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yakni “Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan unggul dan berkualitas di bidang broadcasting pada tahun 2025”.
Dalam pengembangan skill mahasiswa tentang radio dan TV, di laboratorium Komunikasi memiliki banyak macam pemintan pelatihan. Untuk TV (KAKA TV) memiliki pelatihan seperti pelatihan presenter, programmer, cameramen, editor, dan MCR, dan di radio (KAKA FM) memiliki pelatihan seperti pelatihan menjadi penyiar radio dan belajar bagaimana proses produksi di dalam radio.
Melalui media on air tersebut, banyak mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang dikenal luas di masyarakat dan direkrut lembaga penyiaran di luar kampus IAIN Kediri, serta ada juga yang dipercaya untuk menjadi seorang jurnalistik media dan terlibat ikut serta di event besar. Karena dalam muatan pembelajaran program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam mencakup pembelajaran jurnalistik, reportase, riset media, event organizer. Maka mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dapat mengasah skillnya.
“Alhamdulilah bisa dipercaya jadi MC Wedding dan juga jadi announcer di radio luar kampus, itu merupakan hasil dari menerapkan ilmu yang dipelajari saat di Laboratorium Komunikasi” Ujar Iqbal Hamaki, Mahasiswa Prodi KPI.
Banyak juga Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kediri menerapkan ilmu-ilmu yang dipelajari untuk mengikuti perlombaan, seperti perlombaan Presenter, Musabaqah Syarhil Qur’an, Film dan lainya.
“Dari yang awalnya mencoba kesempatan hasil belajar, alhamdulilah ternyata dapat juara” Ujar Meilita Elaine, Mahasiswa Prodi KPI.
Sejak dulu sampai sekarang program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kediri telah banyak melahirkan mahasiswa yang berkompeten dan menciptakan lulusan yang memiliki propesionalitas dan berkiprah di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja saat ini.
Selain itu ada nilai lebih yang dimiliki oleh lulusan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dibandingkan dengan program studi ilmu komunikasi di tempat lain. Nilai lebih tersebut adalah penguasaan ilmu dan pendekatan keagamaan yang juga diajarkan di program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kediri.
Mahasiswa diberi bekal perspektif keagamaan yang akan sangat bermanfaat, baik untuk kehidupan pribadinya kelak maupun untuk studi dan karirnya ke depan Di harapkan meraka kedepanya mampu memanfaatkan media-media komunikasi sebagai media dakwah islam.
