Oleh : Rendi Tri Putra Yudistira
Kopi , senja dan music indie sepertinya adalah kombinasi sempurna bagi para penikmat music indie itu sendiri , bahkan menurut beberapa orang wajib hukum nya bila menyukai kopi dan senja bagi penikmat music indie tersebut. Memang iya ?
Entah siapa yang melekatkan dua hal tersebut dalam music indie. Musik indie memang semakin hari memang semakin banyak peminatnya karena music indie memiliki jenis jenis lagu yang memang easy listening. Namun permasalahan nya banyak orang salah kaprah dalam memahami dan mengartikan music indie , sebagian orang menganggap indie adalah gaya hidup dan sebagian lain menganggap indie adalah genre music .
Lalu apa sih sebenarnya indie itu sendiri ? Lalu apa hubungan nya kopi , senja dan music indie?
Indie “Bukan Sebuah Genre Musik”
Perlu kalian tau , indie sebenarnya bukan sebuah aliran atau genre dari sebuah music , asal kata indie sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni “Independen” yang berarti mandiri , bebas dan merdeka. Dalam dunia permusikan , band band yang bisa dibilang band indie melakukan rekaman music dan perilisan album mereka dengan mandiri tanpa berada di naungan label besar mereka melakukan hal hal tersebut dengan jerih payah dari para anggota band. Indie sendiri sebenarnya adalah juga sebuah aksi dan bentuk protes terhadap label label pada saat itu dimana band band yang telah terkontrak pada label harus mengikuti genre music yang sedang trend pada saat itu , semisal genre music pop dan blues.
Pemasaran music indie sendiri dapat menggunakan berbagai cara, yang paling sering adalah dengan media sosial hingga menjadi trending. Proses yang dilakukan secara mandiri ini memungkinakan para musisi untuk mengekspresikan karya mereka lebih bebas. Tanpa terpengaruh bayang besar label musik. Biasanya hal ini bisa kita amati dari lirik-liriknya , lirik lagu dalam musik indie cenderung lebih frontal, ekspresif dan puitis mereka membuat lagu sesuai hati dan justru malah pasar yang harus mengikuti mereka , hal ini yang menjadi pembeda antara musik indie dan musik major label dan sedangkan musisi yang menggunakan label besar membuat lagu sesuai keinginan pasar. Sebenarnya music indie sendiri juga meliputi banyak genre dan tidak terbatas misalnya seperti genre punk , rock , metal dll .
Musik Indie, Kopi dan Senja
Mungkin kita suka bertanya mengapa musik indie harus selalu bersanding dengan senja dan kopi? Kenapa bukan teh atau soda ?
Ternyata kopi bukan hanya sekedar minuman teman nongkrong di warung saja, kopi adalah sebuah energi yang menyuntik semangat. Minum kopi bikin kemampuan otak kita meningkat sekitar 10% berdasarkan penelitiannya Marcello Solinas di Jurnal Neuroscience. Lebih tepatnya, kafein yang ada di dalam kopi bisa bikin otak lebih fokus.
Maka kopi selalu jadi “teman” untuk pembahasan di kedai-kedai masa lalu dengan topik yang penuh pengetahuaan dan perlawanan. Orang-orang di masa lalu yang terlibat aktivitas nongkrong sambil ngopi biasanya adalah yang resah dengan kondisi sosial dan ketimpangan moral para penguasa. Sejak saat itu kopi identik dengan semangat perlawanan.
Sebenarnya kalau dilihat dari sisi ini cukup relevan jika menautkan kopi dengan musik Indie. Musik Indie adalah musik yang melawan pasaran karena tidak hadir sesuai dengan keinginan pasar. Sehingga rasanya tidak salah jika menempatkan kopi sebagai pendamping musik Indie. Meski begitu, kamu nggak harus suka kopi kok, untuk menjadi penikmat musik indie.
Sedangkan senja merupakan salah satu pilihan kata yang paling sering muncul di lirik puitis lagu-lagu indie populer, bahkan pada judul lagunya. Melihat tren ini, tidak heran kalau musik indie menjadi sangat terasosiasikan dengan kata senja. Tentu nggak ada yang salah dengan ini, pergeseran makna berdasarkan tren di suatu waktu tertentu merupakan hal yang lumrah.
Tapi satu hal yang perlu diakui bahwa senja memang salah satu fenomena alam yang sangat indah. Nggak jarang fenomena langit menjelang petang ini jadi inspirasi hidup seseorang, mungkin juga inspirasi sebuah lagu. Apa yang perlu diragukan dari keindahan sebuah lanskap langit berwarna jingga semburat keemasan di ujung sore?
