Oleh: Fahriza Viyana Muzayanah

Teknologi memberikan pengaruh besar bagi kegiatan manusia. Hampir semua aktivitas dimudahkan oleh adanya teknologi. Tak jarang juga dengan adanya fasilitas ruang cyber yang sangat mudah diakses oleh kaum milenial menjadikan seseorang dapat bangkit dari keterpurukan. Salah satu nilai positifnya adalah lebih gampang dalam menghasilkan cuan. Para pengguna diberikan hidangan yang bertajuk keramahan melalui teknologi cyber yang dipergunakan. Di sini akan menjadikan seseorang lebih mandiri namun terkadang dapat menjadikan sikap acuh terhadap apa yang ada di sekitarnya.

Dalam dunia bisnis, hampir keseluruhan beralih pada sarana digital. Mau tidak mau semua sistem bisnis yang masih menggunakan cara konvensional juga harus berdalih pada sistem digital. Hal itu dikarenakan pada adanya sebuah persaingan yang ketat. Pengaplikasian konsep bisnis digital yang paling menonjol adalah dari segi transportasi, perdagangan, maupun perbankan. Aktifitas yang menggunakan media digital tentunya memiliki keefektifan karena tak mengenal batas geografi maupun demografi. Tak ada batasan waktu serta pelaksanaan transaksi akan lebih mudah dan cepat.

Yang dimaksud dalam digitalisasi bisnis adalah mengubah komunikasi, interaksi, dan fungsi bisnis menjadi digital. Pada penerapan digitalisasi bisnis lambat laun akan menghasilkan sebuah budaya bertitah cyber dimana proses komunikasi dan transaksi dilakukan dengan bantuan teknologi. Dalam kacamata digitalisasi, notabennya hampir semua interaksi dilakukan dalam sebuah ruang cyber meskipun cara konvensional sederhana masih tetap dijalankan. Dewasa ini, teknologi menjadi pengendali dunia usaha. Beberapa perusahaan maupun UKM telah beralih pada fungsi teknologi digital. Tujuannya tak lain adalah memperlancar bisnis untuk mendapatkan income yang lebih besar.

Di era digitalisasi bisnis, para pelaku bisnis dapat melakukan transaksi, negoisasi, dan komunikasi melalui sebuah aplikasi atau website. Dari situ pelaku bisnis dapat terhubung langsung dengan calon konsumen tanpa proses yang rumit dan tentunya lebih efisien. Kendati demikian, maka pusat terpenting adalah fasilitas internet yang memadahi. Internet menjadi suatu fenomena budaya baru. Ia tidak hanya sebatas pada pengertian teknologi yang menghubungkan antar komputer semata, melainkan juga memiliki fitur yang mengandung fenomena-fenomena sosial sebagaimana yang terjadi dalam interaksi antar individu secara face to face. Yang demikian tersebut akan memudahkan menemukan calon pembeli potensial melalui marketplace yang dipakai sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana berbisnis yang dapat menjangkau publik dari belahan dunia.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan