Oleh: Silla Sabilla

 

Sastra identik dengan menampilkan gambaran kehidupan yang berkaitan dengan kenyataan sosial. Kehidupan mencakup hubungan masyarakat, antara masyarakat dengan orang-seorang, antar manusia, dan antar peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang. Karya sastra banyak digunakan oleh sastrawan untuk menjadi media dalam berkomunikasi. Sastra sendiri merupakan sebuah karya seni yang dikarang menggunakan standar bahasa kesusastraan.

Ciri khas dari bahasa kesusastraan adalah penggunaan kata-kata yang indah serta gaya bahasa dan gaya cerita yang menarik. Banyak sekali keistimewaan di dalam karya sastra karena di setiap karya sastra memiliki pesan tersendiri atau memiliki banyak sekali penafsiran. Salah satu karya sastra yang terkenal banyak sekali penafsirannya adalah puisi. Selain puisi ada juga lagu, lagu adalah salah satu puisi yang ditenarkan dengan menambahkan sajak dan irama musik. Lirik lagu merupakan puisi pendek yang mengekspresikan emosi.

Sastra menjadi bahasa untuk berkomunikasi, bentuk bahasa komunikasi dalam sastra berupa sebuah karya. Dengan demikian karya sastra merupakan piranti dalam hal berkomunikasi. Maka dalam sastra juga memasukkan prinsip-prinsip komunikasi, seperti komunikator, media atau saluran, komunikan, pengaruh, dan umpan balik.

Salah satu karya sastra yang memiliki penggemar yang banyak adalah karya lagu dari solois folk yakni Jason Ranti. Kalimat-kalimat jujur yang ia rangkai dalam lirik lagunya membuat lagunya digemari banyak orang, terutama anak muda karena sesuai dengan realitas yang ada. Ia juga banyak menciptakan lagu dengan pesan-pesan terselubung dengan kata-kata yang menohok di dalamnya. Semuanya bisa dilihat dari karya-karyanya seperti dalam lagu ‘Bahaya Komunis’, ‘Pulang Ke Rahim Ibunya’, dan ‘Anggurman’.

Begitu juga dengan lagu berjudul ‘Variasi Pink’ yang diciptakan untuk menyentil para wanita yang hobby dalam hal berdandan. Jason Ranti dalam lirik lagunya mengeluhkan tentang kebiasaan perempuan yang menuhankan make up. Seakan-akan keluar tanpa make up adalah aib bagi para perempuan. Saking inginnya dibilang cantik bak bidadari surga, perempuan sering kali menghabiskan banyak waktu saat mengaplikasikan make up ke wajah mereka.

Jason Ranti melihat realita yang terjadi saat ini dimana banyak perempuan yang lebih rela menghabiskan waktunya berjam-jam di depan kaca demi mendapatkan keelokan wajah. Dalam lirik lagu terdapat kata ‘wajahnya mustahil telanjang’ arti kata telanjang disini dimaksudkan bahwa perempuan saat ini tidak akan berani keluar rumah tanpa menggunakan balutan make up. Mereka seakan berpikir bahwa keluar dalam keadaan wajah polos akan mendapat ujaran yang negatif dari masyarakat.

Saat ini banyak perempuan yang kehilangan kepercayaan dirinya karena sebuah make up. Melalui ‘Variasi Pink’ Jason Ranti ingin memberi tau para perempuan bahwa sesungguhnya yang di inginkan dari seorang laki-laki adalah kenaturalan. Dan Jason Ranti ingin perempuan lebih menghargai dirinya sendiri dengan bersikap apa adanya tanpa berlebihan atau bahkan memaksakan sesuatu yang membuat dirinya sendiri tidak nyaman.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan